ASN Kemenag Depok Berani Tampil Beda
ASN Kemenag Depok Berani Tampil Beda

By lan stiawan Senin,04 Apr 2022, 10:28:05 WIB | 1274 Kali Dilihat Tata Usaha
ASN Kemenag Depok Berani Tampil Beda

Keterangan Gambar : ASN Kankemenag Depok


Sukmajaya (HUMAS Depok),- Di era modern dengan transformasi layanan digital yang terus bergerak dalam upaya peningkatan kualitas pelayanan masyarakat dan umat, jajaran ASN Kemenag Kota Depok terus berbenah diri termasuk dalam hal berpakaian.

Sejak dikeluarkannya surat edaran Kepala Bagian Tata Usaha Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat, nomor: B-1033/Kw.10/OT.01/2022, tentang: Pakaian Dinas Harian Pegawai Kementerian Agama yang salah satu poinnya adalah penggunaan seragam pangsi bagi pria dan kebaya bagi wanita yang merupakan salah satu wujud kearifan lokal, maka segenap ASN di lingkungan Kemenag Kota Depok pun mulai melakukan perubahan dalam hal berpakaian pada saat melakukan pelayanan.

Menurut Kasubbag Tata Usaha Kemenag Kota Depok, Hasan Basri, pada kamis (31/3/22), usai cucurak dan musafaha ramadhan di aula Kemenag, bahwa kebijakan tersebut sudah mendapat respon dan dukungan dari Kepala Kantor Kemenag Kota Depok, Asnawi dalam bentuk surat edaran terkait dengan penggunakan seragam sesuai dengan kearifan lokal yang digunakan setiap hari kamis bagi seluruh ASN di lingkungan Kemenag Kota Depok.

Baca Lainnya :

Ditambahkan oleh Hasan Basri, bahwa khusus hari kamis seluruh ASN, untuk pria menggunakan baju pangsi atau baju koko dengan berselempang sarung dan menggunakan peci karena Kota Depok yang berbatasan langsung dengan Jakarta tentunya juga erat dengan budaya Betawi, termasuk dalam hal berpakaian. Sedangkan untuk wanita menggunakan baju kebaya atau menyesuaikan.

“Dengan transformasi layanan digital dan penggunaan seragam sesuai dengan kearifan lokal, maka ASN Kemenag Kota Depok telah siap untuk tampil beda di tahun 2022 ini,” tutur Hasan Basri.

Sementara menurut salah satu ASN Kantor Kemenag Kota Depok, Rosiah, pada awalnya dia merasa kikuk, masih bingung dengan model kebaya yang harus digunakan karena selama ini memang dirinya dan yang lain belum pernah menggunakan kebaya ke kantor.

“Awalnya bingung juga dan kikuk tapi sekarang sudah enjoy saja,” tuturnya.

Berbeda dengan Rosiah, pegawai Kantor Kemenag yang bernama Darul Anwar menyatakan menyambut gembira kebijakan tersebut karena dirinya memang senang menggunakan baju pangsi yang merupakan bagian dari dirinya.

“Kalau saya malah senang pakai baju pangsi karena memang nyaman dipakai, di rumah maupun di kantor,” ujarnya. (Lan Stiawan)




View all comments

Tulis Komentar


Temukan juga kami di

Ikuti kami di facebook, twitter, Instagram, Youtube dan dapatkan informasi terbaru dari kami disana.