- Peserta KSM Kota Depok Siap Tampil Di Tingkat Provinsi
- Peserta PKB KKMI dan KKM MTS Kecamatan Tapos dan Bojongsari Diingatkan Tentang Urgensi Moderasi
- Sambut HUT Ke- 79 RI Kankemenag Depok Gelar Aneka Pertandingan
- Pegawai Kankemenag Depok Tanding Badminton Sambut HUT Ke- 79 RI
- Kakankemenag Kota Depok Buka Kegiatan Pembinaan Bimbingan Keluarga Katolik Bahagia
- Kepala Kemenag Depok Tinjau Pelaksanaan KSM Tingkat Provinsi Jawa Barat di MTsN Depok
- Kemenag Depok Libatkan Penyuluh Agama sebagai Tim Humas
- Tingkatkan Kinerja dan Pelayanan Masyarakat, Kemenag Kota Depok Giatkan Pembinaan KUA
- FK KBIHU Kota Depok Rapat Evaluasi Penyelenggaraan Ibadah Haji Sekaligus Tasyakur Binni\'mah
- Kakankemenag Depok Tinjau Langsung Lokasi Gereja Terbakar Di Kecamatan Sukmajaya
Ketentuan
1. Pendaftaran haji dilakukan setiap hari kerja sepanjang tahun;
2. Pendaftaran haji dilakukan di Kantor Kementerian Agama Kabupaten/ Kota sesuai dengan domisili jemaah haji;
3. Pendaftaran haji wajib dilakukan sendiri oleh Jemaah haji yang bersangkutan untuk pengambilan foto dan sidik jari;
4.
Jemaah haji yang pernah menunaikan ibadah haji dapat melakukan
pendaftaran haji setelah 10 (sepuluh) tahun sejak menunaikan ibadah haji
yang terakhir;
Persyaratan
1. Beragama islam;
2. Berusia minimal 12 Tahun pada saat mendaftar;
3. Memiliki KTP yang masih berlaku sesuai dengan domisili atau bukti identitas lain yang sah;
4. Memiliki Kartu Keluarga;
5. Memiliki akte kelahiran atau surat kenal lahir atau kutipan akta nikah atau ijazah;dan
6.
Memiliki tabungan haji atas nama jemaah yang bersangkutan pada BPS
(Bank Penerima Setoran Awal) BPIH (Biaya Penyelengaaraan Ibadah Haji)
sejumlah Rp. 25.000.000 (dua puluh lima juta rupia rupiah);
7. Gubernur dapat menambah persyaratan pendaftaran berupa surat keterangan domisili;
8. Calon jemaah haji menyerahkan pas foto terbaru ukuran 3x4 sebanyak 10 lembar dengan ketentuan:
a. Foto berwarna dengan latar belakang putih;
b.
Warna baju/kerudung kontras dengan latar belakang tidak memakai pakaian
dinas, dan bagi jemaah haji wanita menunakan busana muslimah;
c. Tidak mengunakan kaca mata;dan
d. Tampak wajah minimal 80%.
Prosedur
1. Jemaah haji melakukan transfer ke rekening Menteri sebesar setoran awal BPIH;
2. BPS BPIH menerbitkan bukti aplikasi transfer BPIH;
3.
BPS BPIH menerbitkan sebanyak 5 (lima) lembar bukti setoran awal BPIH
dengan mencantumkan nomor validasi, ditandatangani dan dibubuhi stempel
BPS BPIH disertai masing-masing diberi pas foto ukuran 3x4;
4. Rincian lembar BPIH sebagai berikut :Lembar pertama bermaterai secukupnya untuk calon Jemaah haji;
- Lembar kedua untuk BPS BPIH;
- Lembar ketiga untuk Kantor kementerian Agama Kabupaten/ Kota;
- Lembar keempat untuk Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi; dan
- Lembar kelima untuk Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah
5. Jemaah haji yang bersangkutan wajib
menyerahkan persyaratan pendaftaran kepada petugas Kantor Kementerian
Agama Kabupaten/ Kota paling lambat 5 (lima) hari kerja setelah
pembayaran setoran awal BPIH;
6. Jemaah haji mengisi formulir
pendaftaran haji berupa Surat Pendaftaran Pergi Haji (SPPH) untuk
dilakukan verifikasi berkas dan di entry pada aplikasi SISKOHAT;
7. Petugas Kantor Kementerian Agama Kabupaten/ Kota melakukan pengambilan foto dan sidik jari Jemaah haji;
8.
Jemaah haji menerima lembar bukti pendaftaran haji yang tercantum nomor
porsi dan telah ditandatangani serta dibubuhi stempel dinas oleh
petugas Kantor Kementerian Agama Kabupaten/ Kota.