KAFILAH PORSADIN KOTA DEPOK MENGIKUTI VERIFIKASI PESERTA

Garut, (HUMAS Depok),_ Ketua Kafilah PORSADIN Kota Depok, Achmad Kosasih, berucap syukur atas berjalannya proses pendaftaran peserta Pekan Olahraga & Seni Antar Santri Diniyah (PORSADIN) VI Tingkat Provinsi Jawa Barat. Diharapkan nantinya dengan proses verifikasi yang berlangsung akan menjaring peserta yang benar-benar memenuhi kualifikasi, terutama dalam hal usia. Mengingat untuk batas usia maksimal pada perhelatan PORSADIN VI Provinsi Jawa Barat ini adalah 14 Tahun per 31 Oktober 2022.

"Jangan sampai peserta yang sudah terseleksi melalui PORSADIN di tingkat Kota yang kami laksanakan pada akhir Januari 2022 yang lalu dan berhak mewakili Kota Depok dikarenakan usianya lewat akhirnya tidak bisa bertanding," tuturnya.

PORSADIN VI Provinsi Jawa Barat ini Alhamdulilah akhirnya dapat terlaksana juga setelah dua tahun sebelumnya even tahunan ini terpaksa absen dikarenakan pandemi covid-19 yang melanda seluruh wilayah Indonesia. Insya Allah PORSADIN VI ini akan digelar di Kabupaten Garut pada tanggal 29-31 Juli 2022,” pungkas Achmad Kosasih .

Baca Lainnya :

• MPLS (Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah) Bersama Penyuluh Agama0
• Kepala Kemenag Depok Sambut Baik Gelaran Liga Santri0
• Penyuluh Agama Islam Non PNS Kemenag Kota Depok Dibekali Penguatan Moderasi Beragama0
• ASN Kemenag Depok Gelar Mujahadah Dan Doa Bersama Serentak0
• Hilal Awal Syawal di Indonesia Penuhi Kriteria Baru MABIMS 0

Ketua Kafilah PORSADIN Kota Depok selain melakukan registrasi ulang, juga mendampingi Ketua DPC FKDT Kota Depok Ahmad Zaky Mubarok untuk meninjau kesiapan lokasi yang akan digunakan untuk tempat menginap kafilah Kota Depok selama berlangsungnya PORSADIN di Kabupaten Garut.

"Dengan pertimbangan jarak yang tidak begitu jauh dari lokasi perlombaan dan kemudahan koordinasi antar peserta dan official, kami memutuskan untuk menempatkan Kafilah Kota Depok di Pondok Pesantren Miftahul Huda (MH) Al-Ma'muni yang terletak di daerah Tarogong Kidul Kabupaten Garut. Selain itu lokasinya juga cukup strategis dan mudah dijangkau karena berada di jalan utama menuju lokasi perlombaan. Pertimbangan lainnya juga untuk mengenalkan suasana pondok pesantren kepada para peserta kita agar ketika mereka lulus dari jenjang Diniyah Takmiliyah Awaliyah dan ingin melanjutkan ke pondok pesantren nantinya mereka sudah terbiasa dan tak canggung lagi." Demikian diungkapkan oleh Zaky Mubarok.

Kekuatan personil kafilah Kota Depok pada perhelatan PORSADIN VI Provinsi Jawa Barat ini sebanyak 50 orang, terdiri dari 28 orang peserta dan 22 orang official. Mereka akan mengikuti 11 cabang mata lomba dari 13 cabang yang dilombakan. Untuk kali ini, Kota Depok tidak menyertakan cabang tenis meja dan MQK (Musabaqoh Qiroatul Kutub). Ketua DPC FKDT Kota Depok mengapresiasi segenap perjuangan para pengurus dan official yang bahu membahu untuk menyukseskan kegiatan tersebut. Juga mengungkapkan terimakasih kepada para stakeholder dan donatur yang budiman atas segala bantuan, dukungan, dan supportnya baik secara moril maupun materil.

"Terus terang kami tidak bisa berbuat banyak tanpa dukungan semua pihak, baik secara pribadi maupun instansi terlebih lagi kegiatan ini bersifat swadana dan swakelola, maka adalah hal yang lumrah bila kami sangat bergembira dan berterima kasih bila ada pihak yang turut meringankan beban kami dalam membawa dan mengharumkan nama baik Kota Depok di Tingkat Provinsi. Apalagi sampai ada kafilah Kota Depok yang nantinya bisa mewakili Provinsi untuk berlaga di PORSADIN Tingkat Nasional." Pungkas Zaky Mubarok menutup harapannya di sela-sela wawancara.

Kontributor : Ahmad Zaky Mubarok (Ketua FKDT Kota Depok/Penyuluh Agama Cinere)

Editor : Lan Stiawan