Kakankemenag Kota Depok Buka Kegiatan Pembinaan Bimbingan Keluarga Katolik Bahagia

Cimanggis, (HUMAS Depok) _. Kepala Kantor Kemenag Kota Depok H. Enjat Mujiat secara resmi membuka kegiatan Pembinaan Bimbingan Keluarga Katolik Bahagia dengan tema “Mewujudkan Keluarga Katolik yang Beriman dan Harmonis: Belajar dari Teladan Keluarga Kudus” yang dilaksanakan oleh Penyelenggara Katolik Kemenag Kota Depok, Rabu, (31/07/2024) di Wisma Hijau, Kampus Diklat Bina Swadaya Cimanggis Kota Depok.

Dalam sambutannya, H. Enjat mengungkapkan pentingnya mempunyai sikap melayani masyarakat dan tidak hanya minta dilayani saja. “Dalam hidup ini, ada sikap melayani dan dilayani. Seorang pelayan harus memiliki bekal yang cukup dan pengetahuan yang memadai. Keberhasilan negara dapat dilihat dari indeks Pembangunan manusianya (IPM). Dalam hal ini, kita masih di bawah angka 80. Penyebabnya adalah masih banyaknya konflik rumah tangga. Kegiatan ini adalah wujud sikap pelayanan kepada Masyarakat Katolik” ujar nya.

Konflik rumah tangga menurut H. Enjat berdampak pada pembangunan nasional. Oleh karena itu beliau berharap kegiatan Pembinaan Keluarga Katolik Bahagia dapat turut memberikan kontribusi positif bagi peningkatan sumber daya manusia khususnya di Kota Depok. “Kebaikan berangkat dari rumah tangga dan keluarga sebagai satuan terkecil Masyarakat. Kalau Kepala rumah tangganya baik, ibu rumah tangganya baik, maka akan melahirkan generasi dan keturunan yang baik”, tambah pria yang akrab disapa Haji Enjat tersebut.

Baca Lainnya :

• Pembinaan Mental Siswa-siswi Katolik Kota Depok4
• Pemuda Katolik Kota Depok Siap Membangun Kemitraan Dengan Pemerintah4
• Obrolan Akrab Seputar Moderasi Beragama Antar Penyuluh Agama Kota Depok3

Hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Penyelenggara Katolik Kemenag Kota Depok, Antonius Edivati Hasibuan, yang juga turut memberikan sambutan atas nama panitia. Ia mengatakan bahwa tujuan kegiatan ini adalah mewujudkan keluarga katolik yang beriman, Bahagia, harmonis dan Sejahtera, meningkatkan komunikasi, kordinasi dan kolaborasi lintas paroki, serta meningkatkan peran komisi keluarga, Pembina dan pendamping keluarga.

“Sasaran pertemuan ini adalah para keluarga katolik/pasangan suami istri yang berada di Paroki sedekenat utara di wilayah Kota Depok” kata Antonius.

Hadir sebagai narasumber dalam kegiatan tersebut yaitu Romo RD. Yohanes Driyanto selaku Vikaris Yudisial Keuskupan Bogor. Dalam paparannya, menjelaskan bahwa panggilan hidup keluarga, adalah panggilan luhur dan mulia. Tidak mudah untuk menyatukan dua insan yang memiliki latar belakang yang berbeda. Hanya kekuatan doa dan sikap saling mendukung, saling menghormati, dan saling menerima yang memungkinkan pernikahan itu awet.

“Tujuan perkawinan katolik tidak semata-mata hanya untuk meneruskan keturunan, melainkan juga untuk menunjukan sikap saling melayani dan hidup bersama sebagai pasangan yang utuh,” tuturnya.

Acara dipandu oleh Penyuluh Agama Katolik Kemenag Kota Depok, Ibu Maria Loek Nama Masang yang akrab disapa dengan Ibu Meri.* (Lan/Tim HDI Kemenag Kota Depok).