Kakankemenag Kota Depok Lantik 7 Kepala KUA

Sukmajaya (HUMAS Depok),_ Sebanyak tujuh Kepala KUA di lingkungan Kemenag Kota Depok dilantik oleh Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag), H. Enjat Mujiat, senin (27/11/2023) di aula Kantor Kemenag Depok.

Para pejabat yang di lantik, yaitu:

1. H. Muhammad, S.Sos, Jabatan lama Kepala KUA Beji, jabatan baru Kepala KUA Sukmajaya
2. H. Syamsuddin Nur, S.Ag, jabatan lama Kepala KUA Tapos, jabatan baru Kepala KUA Pancoran Mas
3. H. Ade Irawan Zulkarnaen, jabatan lama Kepala KUA Cilodong, jabatan baru Kepala KUA Beji
4. H. Deni, S.Ag, jabatan lama Kepala KUA Cipayung, jabatan baru Kepala KUA Limo
5. Abdul Qori, S. H. I, jabatan lama Kepala KUA Limo jabatan baru Kepala KUA Cilodong
6. Mansyur Rizal, S.Ag, jabatan lama Kepala KUA Sukmajaya jabatan baru Kepala KUA Tapos
7. H. Musa, S. H, S. Y, jabatan lama Kepala KUA Pancoran Mas jabatan baru Kepala KUA Cipayung.

Dalam sambutannya H. Enjat Mujiat menyampaikan, bahwa dalam kultur birorasi, arah, alur jenjang hirarki menjadi bagian penting dalam menentukan tata kelola dan tata laksana dalam sebuah organisasi. Selain itu

Baca Lainnya :

• H. Enjat Mujiat: Menjadi Seorang Guru Adalah Pilihan Mulia1
• ASN Kemenag Depok Aksi perduli Palestina0
• KUA Pancoran Mas Lakukan Aksi Solidaritas Dan Doa Bersama Untuk Palestina1
• Pembukaan MTQ Ke- XXIII Tingkat Kota Depok Meriah1
• Pengurus Daerah IPARI dan HIPAP Kota Depok Dikukuhkan0

Pemetaan kebutuhan dan analisis jabatan merupakan bagian tak terpisahkan dalam rangka meningkatkan efektifitas, kualitas kinerja dan pelayanan. Rotasi, mutasi adalah hal yang biasa walaupun terkadang dimaknai berbeda untuk waktu sementara hingga dibutuh kearifan, kebijakan dan cara berfikir positif untuk mengelola dan memaknai bahkan menerima keadaan yang ada.

“Pemetaan kebutuhan dan analisis jabatan itu bagian tak terpisahkan dalam rangka meningkatkan efektifitas, kualitas kinerja dan pelayanan dan dalam kultur birorasi, arah, alur jenjang hirarki menjadi bagian penting dalam menentukan tata kelola dan tata laksana dalam sebuah organisasi.” Ujar H. Enjat.

“Maka rotasi, mutasi adalah hal yang biasa walaupun terkadang dimaknai berbeda untuk waktu sementara maka butuh kearifan, kebijakan dan cara berfikir positif untuk mengelola dan memaknai bahkan menerima keadaan yang ada,” tuturnya pula menambahkan.

“Dalam alam birokrasi setinggi apapun jabatan kita pasti kita menjadi anak buah dari pemimpin lainnya dan yang terpenting adalah tetap dan selalu bekerja sesuai dengan kewenangan, tugas dan fungsinya, beri pelayanan yang terbaik untuk masyarakat, bangsa dan negara,” pungkas  H. Enjat menegaskan. (Lan Stiawan)