Pembinaan Mental Siswa-siswi Katolik Kota Depok

By lan stiawan Senin,25 Mar 2024, 10:59:52 WIB | 159 Kali Dilihat Penyelenggara Bimas Katolik
Pembinaan Mental Siswa-siswi Katolik Kota Depok

Tapos (HUMAS Depok),... Sekitar 70 orang siswa-siswi Katolik, mengikuti kegiatan Rekoleksi dalam rangka Pembinaan Mental dan Spritual yang diinisiasi Penyelenggara Bimbingan Masyarakat Katolik, Kementerian Agama Kota Depok. Kegiatan ini berlangsung dalam rentang masa Pra Paskah, yang dihayati umat Katolik sebagai Retret Agung. Masa ini menjadi waktu terbaik bagi umat untuk merefleksikan diri sebagai ungkapan ‘pertobatan’ menjadi pribadi yang baik dari sebelumnya.

Kegiatan berlangsung di Saung Gereja Bunda Maria Ratu – Sukatani, Tapos pada hari Sabtu, 23 Maret 2024. Hadir pula dalam kegiatan tersebut, para pendamping yang berasal dari tujuh gereja yang berada di wilayah kota Depok. Diantaranya, Gereja St. Paulus, Gereja St. Herkulanus, Gereja, St. Matheus, Gereja St. Markus, Gereja St. Matias, Gereja St. Thomas, dan Gereja Bunda Maria Ratu. Adapun tema yang diusung adalah “Tanggung jawabku sebagai pelajar dan peranku sebagai anggota Gereja

Dalam amanat Pembuka kegiatan, Penyelenggara Bimas Katolik – Antonius Edivati Hasibuan, mengaitkan semangat penyelenggaran kegiatan ini dengan tema ‘Aksi Puasa Pembangunan 2024, yang diusung Keuskupan Sufragan Bogor. Yaitu “Bersatu memberdayakan umat dalam menyongsong kedatangan Tuhan

Baca Lainnya :

“Maka anak-anak perlu mengikuti seluruh rangkaian kegiatan ini dengan sukacita, semangat, dan penuh perhatian, karena hal ini juga menjadi pendalaman iman kalian sebagai umat Katolik, khususnya di masa Prapaskah ini,” pesan Penyelenggara Katolik kepada seluruh peserta yang hadir. Ditambahkan pula oleh ketua Pelaksana – Agustinus Slamet Riyadi, bahwa kegiatan ini selain membangun karakter siswa-siswi Katolik yang bersekolah di sekolah negeri, juga menjadi penguat kebersamaan dengan teman sebaya dalam mengembangkan diri dan keimanannya sebagai generasi muda, harapan Gereja.

Lebih lanjut, kegiatan ini pun mengarahkan para siswa untuk semakin mengenal dirinya dan sesama sebagai citra Allah. Sehingga mereka dapat memiliki komitmen yang kuat dalam membangun iman secara dewasa. “Anak-anak pun diarahkan untuk membiasakan diri mencintai Tuhan yang mewujud dalam sikap dan tingkah laku yang baik sebagai anak Katolik. Dengan demikian kami sebagai pelaksana, mengajak siswa yang mengikuti rekoleksi ini, belajar mencintai Tuhan dengan kesungguhan hati, sekaligus memiliki motivasi yang kuat dalam memegang teguh imannya,” papar Penyelenggara Katolik.

Dalam kaitan tersebut, selain pembinaan mental, anak-anak pun diajak berinteraksi secara aktif melalui aktivitas-aktivitas yang menyenangkan. Diantaranya, dinamika kelompok, permainan, sharing iman, kerja kelompok, maupun pendalaman kitab suci dalam bentuk simulasi dan pemaparan cerita, yang dipandu Petrus Dinar Subagyo.

Rangkaian kegiatan ditutup dengan perayaan Ekaristi yang dipersembangkan oleh RD. Dionysius Adi Tejo Saputra. Dalam homilinya, Rm. Dion menegaskan pula tentang penghayatan iman sebagai orang Katolik. Hal ini menjadi motivasi bagi anak-anak yang memilih menimba ilmu di sekolah negeri dengan beragam latar belakang siswa di lingkungan pendidikannya. “Jadilah pribadi seorang Katolik yang tangguh, cerdas, bermartabat dan memegang teguh imannya,” tandas Rm. Dion.

Penulis : Maria L. Masang

Editor : Lan Stiawan




Write a comment

Ada 9 Komentar untuk Berita Ini

View all comments

Tulis Komentar


Temukan juga kami di

Ikuti kami di facebook, twitter, Instagram, Youtube dan dapatkan informasi terbaru dari kami disana.