- Peserta KSM Kota Depok Siap Tampil Di Tingkat Provinsi
- Peserta PKB KKMI dan KKM MTS Kecamatan Tapos dan Bojongsari Diingatkan Tentang Urgensi Moderasi
- Sambut HUT Ke- 79 RI Kankemenag Depok Gelar Aneka Pertandingan
- Pegawai Kankemenag Depok Tanding Badminton Sambut HUT Ke- 79 RI
- Kakankemenag Kota Depok Buka Kegiatan Pembinaan Bimbingan Keluarga Katolik Bahagia
- Kepala Kemenag Depok Tinjau Pelaksanaan KSM Tingkat Provinsi Jawa Barat di MTsN Depok
- Kemenag Depok Libatkan Penyuluh Agama sebagai Tim Humas
- Tingkatkan Kinerja dan Pelayanan Masyarakat, Kemenag Kota Depok Giatkan Pembinaan KUA
- FK KBIHU Kota Depok Rapat Evaluasi Penyelenggaraan Ibadah Haji Sekaligus Tasyakur Binni\'mah
- Kakankemenag Depok Tinjau Langsung Lokasi Gereja Terbakar Di Kecamatan Sukmajaya
Penguatan Moderasi Beragama dan Peningkatan Kompentensi Guru PAI Di Kota Depok
Hasan Basri: Umat Islam Memiliki Keistimewaan Sebagai Umat Wasathon
Cimanggis (HUMAS Depok),_ Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Depok melalui Seksi Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam (Pakis) melaksanakan kegiatan Penguatan Moderasi Beragama dan Peningkatan Kompentensi Guru PAI Dalam Transformasi Kurikulum Merdeka Belajar Pada Kementerian Agama Kota Depok Tahun 2022, yang dilaksanakan pada rabu (15/6/2022) bertempat di gedung Graha Insan Cita (GIC) Kecamatan Cimanggis. Kegiatan di buka oleh Kasubbag TU Kemenag Depok, Hasan Basri yang didampingi oleh Kasi Pakis, Iie Naseri dan Pengawas PAI. Kegiatan ini diikuti masing-masing oleh 35 orang Peserta utusan dari Pondok Pesantren dan 35 orang guru PAI.
Dalam sambutan dan arahannya, Hasan Basri menyampaikan, bahwa Umat islam memiliki keistimewaan sebagai umat wasathon (umat pertengahan), umat moderat. Oleh karenanya sifat ini harus tercanang dalam setiap aspek kehidupan dan bangunan umat islam. Terlebih lagi semua yang berada di lingkungan Kemenag Kota Depok, seperti guru, PAI, SD, SMP, SMA/SMK dan Pondok Pesantren, sifat ini harus tertanam pada setiap ruang, baik idiologi, pemikiran, sikap, tingkah laku,etika dan akhlak.
“Umat Islam memiliki keistimewaan sebagai umat wasathon yang berarti umat pertengahan, moderat, maka sifat ini harus tercanang dalam setiap aspek kehidupan dan bangunan umat islam. Terlebih lagi bagi semua yang berada di lingkungan Kemenag Kota Depok, seperti guru, PAI, SD, SMP, SMA/SMK dan Pondok Pesantren, Tanamkan dalam setiap ruang, baik idiologi, pemikiran, sikap, tingkah laku,etika dan akhlak,” ujar Hasan Basri.
Baca Lainnya :
- Pentas PAI Kota Depok Momen Untuk Mengembangkan Potensi siswa Terutama Dalam Pelajaran PAI.1
- Test Siswa Yang Menggunakan Jalur Prestasi Tahfidz Alquran Di Kantor Kemenag Kota Depok2
- Tata Kelembagaan, Kemenag Moratorium Izin Baru PAUD Al-Qur’an dan Rumah Tahfiz Al-Qur’an0
Ditambahkan oleh Hasan Basri, yang harus difahami bahwa Umat islam sendiri adalah umat yang adil dan anti terhadap segala sikap ekstrimisme dan tindakan yang melampaui batas, mempunyai keseimbangan untuk kemaslahatan dunia dan kemuliaan manusia.
Hal ini sejalan dan seiring dengan 7 program prioritas Kementerian Agama RI, yaitu, 1. Penguatan Moderasi Beragama, 2. Transparansi Digital, 3. Revitalisasi KUA, 4. Cyber Islamic University, 5. Kemandirian Pesantren, 6. Religiuosity Index, 7. Tahun Toleransi.
Sementara Kasi Pakis, Iie Naseri menjelaskan, bahwa kegiatan ini merupakan realisasi dari 7 Program Prioritas Kementerian Agama RI, yaitu Penguatan Moderasi Beragama bagi Pondok Pesantren dan Transparansi Digital bagi guru-guru PAI di kota Depok.
“Kegiatan ini merupakan realisasi dan tindaklanjut dari 7 program prioritas Kementerian Agama RI, yaitu Penguatan Moderasi Beragama bagi Pondok Pesantren dan Transparansi Digital bagi guru-guru PAI di kota Depok, dilaksanakan selama satu hari di waktu dan tempat yang sama dengan materi dan ruangan yang berbeda, “ tutur Iie Naseri. (Lan stiawan)