Umrah Bisa Dilaksanakan, Haji Masih Tunggu Perkembangan

Jl. Jenderal Sudirman (HUMAS Bidang Penyelenggara Haji dan Umrah)

Pelaksanaan ibadah umrah untuk kaum Muslimin Indonesia pada tahun 2022 ini sudah bisa dilaksanakan sejak tanggal 8 Januari 2022 dengan catatan masih menggunakan kebijakan satu pintu. Seluruh jemaah umrah hanya bisa berangkat melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta dan prosedur kesehatan harus ditempuh dengan melakukan karantina di Asrama Pondok Gede  Bekasi. 

“Jadi kebijakan satu pintu, hingga hari ini masih belum diubah. Tolong diinformasikan kepada masyarakat, bahwa umrah masih bisa dilaksanakan. Jelaskan kepada mereka tentang duduk persoalannya,” ujar Drs. H. Ahmad Handiman Romdony, Kepala Bidang Penyelenggara Haji dan Umrah Kanwil Kementerian Agama Jawa Barat, saat menjdi pembina apel pagi, Senin (31/1/2022) di lapangan parkir Kanwil Kemenag Jabar Jln.  Jenderal Sudirman 644 Bandung. 

Baca Lainnya :

• Menag: Tidak Ada Pemberhentian Umrah, Tetap One Gate Policy0

Menurutnya, tentu ada pertanyaan lanjutan dari masyarakat mengenai pelaksanaan ibadah haji tahun 2022. Dia memohon doa, semoga ibadah haji tahun ini bisa dilaksanakan. “Karena saya juga tidak ingin mencetak sejarah sebagai Kabid Haji yang tidak pernah memberangkatkan jemaah calon haji. Semoga di Tahun 2022 ada keberangkatan haji, berapa pun kuotanya,” ujarnya. 

Sejauh ini Kementerian Agama telah melakukan mitigasi perihal ibadah haji, tambahnya, diharapkan Jemaah calon haji khususnya dari Jabar dapat berangkat ke Tanah Suci. "Salah satu indikatornya adalah keberhasilan melaksanakan umrah ini, meskipun beberapa persen yang pulang umrah ada yang terpapar Covid-19 atau Omicron," ungkapnya. 

“Mudah-mudahan kita bisa menjaga kondisi kesehatan, dan terus mengedukasi para jamaah umrah. Semoga kerabat, sahabat, keluarga kita tetap bisa menjaga kesehatan saat umrah karena memang umrah beda dengan haji. Haji itu ke mana-mana sama, pesawatnya sama, kamarnya sama,  pulangnya bersama-sama. Kalau umrah berangkatnya bermasa-sama, namun di Saudi Arabia berbeda-beda, hotelnya beda-beda tergantung biro travel masing masing,” terangnya.

Serapan anggaran

Dalam kesempatan tersebut, Romdony, juga menyampaikan terimakasih, apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh  pegawai Kanwil Kemenag Jabar yang telah konsisten, berkomitmen, dan disiplin  dalam meningkatkan kinerja. Semua program dan kegiatan pada 2021 dapat dilaksanakan dengan baik dan lancar. Akuntabilitas pelaksanaan program kegiatan akan dibuktika setelah audit dilakukan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). 

Dengan demikian, katanya, keberhasilan kinerja tidak hanya  diukur indikator serapan anggaran. Baik atau tidaknya kinerja, tergantung akuntabilitas yang dinilai auditor BPK.  Oleh karena  itu dia  mengajak semua pihak, untuk menelisik semua laporan keuangan,  mumpung masih ada waktu. Jika masih ada kekurangan di  sana-sini, dapat segera diperbaiki. Semoga prestasi Kanwil Kemenag Jabar yang selalu memberikan kontribusi positif untuk raihan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dapat dipertahankan. 

Ahmad Handiman juga menyinggung tentang dillantiknya Kepala Kanwil Kemenag Jabar, Dr. H. Adib, menjadi Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah. “Semoga beliau diberikan kesehatan, diberikan keselamatan sekaligus sukses dan berkah. Mudah-mudahan kekosongan pimpinan di Kanwil Kemenag Jabar tidak terlalu lama, sehingga roda organisasi akan  berjalan sebaik-baiknya,” ujarnya.

Kontributor : Eva Nurwidiawati